Sukmajaya | jurnaldepok.com
Pelaksanaan debat Pasangan Calon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Depok ketiga akan dipusatkan di Jakarta Global University (JGU), GDC, Kecamatan Sukmajaya.
Komisioner Divisi Penyelenggaraan Pemilu, Dicky mengatakan, debat ketiga akan dilaksanakan pada, Kamis 21 November 2024.
“Kapasitas acara dibatasi untuk 600 orang, dengan masing-masing paslon mendapatkan alokasi 150 pendukung. Untuk menghindari potensi gangguan, penonton dari luar tidak akan difasilitasi layar atau videotron di area JGU,” ujarnya, kemarin.
Dikatakannya, penonton yang sudah terdaftar nantinya akan dijemput menggunakan bus dari titik kumpul yang telah disepakati.
“Yakni Kantor DPD Golkar untuk Paslon 01 dan rumah calon wali kota, Supian Suri untuk Paslon 02,” paparnya.
Sementara itu Ketua KPU Depok, Willi Sumarlin menambahkan, dari hasil pertemuan dengan LO menghasilkan kesepakatan beberapa poin, dimana jumlah pendukung di dalam studio dibatasi hingga 162 orang per paslon.
“Tidak diperbolehkan membawa atribut organisasi, pengeras suara, atau melakukan pengerahan massa di luar lokasi debat. Para pendukung kami imbau menonton debat dari rumah atau titik nobar masing-masing. Pendukung yang melanggar ketertiban di dalam studio akan dikeluarkan,” tegasnya.
Sementara itu, sambungnya, fasilitas kesiapan lokasi dimana manajemen JGU menyatakan kesiapannya sebagai lokasi debat. Selain menyediakan ruang ballroom untuk acara, JGU memastikan jalur evakuasi, fasilitas medis dan prosedur keamanan telah diatur dengan baik.
“Dengan rapat ini, semua pihak berharap debat ketiga dapat berjalan kondusif, memberikan ruang bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi tanpa gangguan. Debat ini adalah ajang penting bagi warga Depok untuk mengetahui program terbaik dari masing-masing calon,” ungkapnya.
Kasatintelkam Polres Metro Depok yang digantikan oleh AKBP Danu Wiyata mengungkapkan, pihaknya akan menurunkan 300 personel untuk memastikan keamanan, didukung oleh TNI, Satpol PP, dan Dishub.
“Penyekatan jalan di sekitar JGU akan diberlakukan, termasuk contraflow,” jelasnya.
Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Imam Widhiarto menekankan pentingnya mitigasi potensi konflik dengan pemisahan massa di titik-titik nobar (nonton bareng) masing-masing paslon.
“Kami sudah memiliki manajemen risiko untuk mengantisipasi penyusupan yang dapat memicu bentrokan,” ujarnya.
Ketua Bawaslu Kota Depok, M. Fathul Arif mengatakan, Bawaslu menyampaikan sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi paslon dalam debat ketiga. Dimana paslon saat debat tidak menyerang pribadi, kelompok, golongan atau paslon lain.
“Menghindari pernyataan provokatif yang dapat memicu kegaduhan. Menghindari penghinaan terhadap pihak lain yang melibatkan unsur SARA. Kami larang membawa alat peraga kampanye (APK) ke lokasi debat, mematuhi tata tertib yang ditetapkan KPU melalui moderator debat,” terangnya.
Selain itu, Bawaslu merekomendasikan KPU untuk mendata panelis debat dan memastikan mereka tidak memiliki afiliasi dengan paslon atau partai politik guna menjaga netralitas debat.
“Kami imbau KPU agar panelis dan moderator bebas dari afiliasi dengan paslon atau partai politik,” jelasnya.
Sementara itu Juru Bicara Koalisi Perubahan Depok Maju, Babai Suhaimi mengatakan, pasangan calon wali-wakil wali kota Depok, H. Supian Suri-Chandra Rahmansyah akan tampil maksimal di acara debat terakhir.
“Insya Allah, pasangan Supian-Chandra sudah sangat siap, baik secara fisik, mental dan knowledge. Kami yakin Supian-Chandra akan tampil maksimal menyampaikan visi misi serta program kampanyenya,” pungkasnya. n Aji Hendro